Doa Pengukuhan
Dewan Kesenian Kecamatan se Kabupaten Kuantan Singingi
Bismillahirahmanirrahiim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbal alamiin
Allahuma Sholi ala Muhammad
Tabik hormat kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Kami, umat yang bersyukur atas limpahan rahmat-Mu,
menghadap di hadapan-Mu pada kesempatan ini untuk memohon keberkahan dan
petunjuk-Mu yang agung. Khususnya, kami memohon kepada-Mu, Ya Allah, untuk
memberkahi acara pengukuhan Dewan Kesenian Kecamatan se Kabupaten Kuantan
Singingi yang akan berlangsung.
Ya Allah, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami
mohon agar Dewan Kesenian Kecamatan ini menjadi wadah yang penuh dengan
kebijaksanaan, keberanian, dan integritas. Semoga setiap langkah yang diambil
oleh para anggota Dewan ini selalu didasari oleh niat tulus untuk memajukan dan
mengembangkan seni dan budaya di wilayah ini.
Ya Allah, berikanlah kepada mereka kebijaksanaan dalam
membuat keputusan, kekuatan untuk menjalankan tanggung jawab mereka, serta kepekaan
terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat seni di Kabupaten Kuantan Singingi.
Jadikanlah mereka sebagai pelopor yang dapat menginspirasi dan memotivasi
masyarakat dalam mengapresiasi seni dan budaya setempat.
Kami juga memohon agar setiap langkah yang diambil
oleh Dewan Kesenian Kecamatan ini selaras dengan nilai-nilai keadilan,
kesetaraan, dan keharmonisan. Semoga mereka dapat bekerja sama secara sinergis
untuk menciptakan lingkungan seni yang inklusif dan mendukung bagi semua elemen
masyarakat.
Ya Allah, limpahkan rahmat-Mu kepada setiap individu
yang terlibat dalam Dewan Kesenian Kecamatan ini. Berikanlah mereka kesehatan,
kesabaran, dan semangat untuk terus berkontribusi dalam memajukan seni dan
budaya di Kabupaten Kuantan Singingi.
Dengan penuh keyakinan, kami menyampaikan doa ini
kepada-Mu, Ya Allah, semoga segala upaya dan langkah-langkah yang diambil oleh
Dewan Kesenian Kecamatan ini diberkahi oleh-Mu. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis Doa:
Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd ,
*Sekretaris DKC Kuantan Tengah
*Ketua Komisi Seni Budaya Islam MUI Kab. Kuantan Singingi
*Ketua Lembaga Seni Budaya PD Muhammadiyah Kab. Kuantan Singingi
*Guru PNS Seni Budaya & Humas SMAN 1 Sentajo Raya Kab. Kuantan Singingi
*Ketua Forum Literasi Kuantan Singingi
Oleh: Syaikh Wahid Abdussalam Bali, hafidzahullah
Wahai Rabb...
Jikalah tidak ada murka darimu kepada kami niscaya kami tak mempedulikannya?
(Tapi bagaimana mungkin tidak?!)
Apakah dosa kami sudah sampai menghalangi kami dari rumah-rumah-Mu?!
Apakah maksiat kami sudah sampai harus terdengar seruan adzan di telinga kami, “Shalatlah di rumah-rumah kalian.”?!
Apakah itu murka-Mu wahai Yang Maha Pengasih?!
Apakah itu malapetaka yang ditimpakan kepada penduduk bumi?!
Atau apakah engkau menginginkan agar kami sadar setelah kelalaian yang terus menerus dan maksiat yang kian bertambah?!
Apakah itu goncangan kepada hati yang telah tertutup?!
Kepada akal-akal yang kehilangan arah?!
Apakah kami juga akan kehilangan seruan shalat tarawih?!
Apakah kami juga akan kehilangan majlis berbuka puasa?!
Apakah kami juga akan kehilangan berkahnya shalat malam berjamaah?!
Apakah ini pergantian?!
Apakah kami telah berpaling sehingga Engkau akan gantikan kami?!
Apakah Engkau akan datangkan kaum selain kami?!
Yang Engkau cintai dan mereka mencintai-Mu?!
Wahai Rabb...
Demi Allah sungguh kami tak mampu
Kami tak sanggup
Jangan Engkau hukum kami dengan perbuatan orang jahil di antara kami
Hari ini kami mendengar kalimat-kalimat yang tidak pernah kami dengar sebelumnya
Kalimat adzan mulai menggoncang kami
“Shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, shalatlah di tempat-tempat kalian!”
Ini adalah pengusiran sebenarnya
Demikian yang kami rasakan
Engkau berpaling dari kami
Dan ini sangat menyakitkan
“Rumah-rumah-Ku telah tertutup di hadapan kalian.”
Betapa teririsnya hati
Betapa goncangnya hati
“Rumah-rumah-Ku telah tertutup dari wajah-wajah kalian.”
Apakah kami telah berpaling, sehingga Engkau berpaling dari kami?!
Inilah musibah yang sebenarnya
Tak lain penyakit adalah sebatas tentara dari tentara-tentara Allah
Namun musibah yang sesungguhnya adalah ketika Engkau usir kami dari rumah-Mu
Apakah ini pesan dari-Mu kepada kami
“Aku tidak butuh kepada kalian, dan ibadah kalian.”
Wahai Rabb...
Kami tak sanggup
Kami tak mampu
Dunia ini seakan menjadi sempit meskipun dia luas
Bangunlah wahai hati dan merendahlah!!
Bersimpuhlah wahai hati dan jangan lepas dari Al-Jabbar!!
Wahai Rabb...
Jangan Engkau palingkan wajah-Mu
Kami tak memiliki siapa-siapa selain-Mu
Benar, kami telah mengkufuri nikmat-Mu
Benar, kami telah lalai dari nikmat-Mu
Benar, kami telah tertipu oleh diri-diri kami
Tapi kami berlepas diri, kami bermaksiat bukan karena kami meremehkan
Akan tetapi ini kelemahan kami
Kasihi kami
Kembalikan kami kepada-Mu
Kembalikan kami kepada-Mu
Janganlah Engkau cegah dari kami bulan Ramadhan
Madinah, 27 Rajab 1441
Sudah hampir 4 hari anak kami Violino Ridho Pratama, sakit demam kejang. Kami, (Saya dan Istri) selalu berusaha berdoa dan menjaga yang terbaik buat anak kami.
Dengan usaha dengan merawatnya di RSUD Teluk Kuantan. Semoga bisa menyehatkan dan menyembuhkan Vio (Panggilan sayang anak kami). Vio, sabar ya nak. Semoga ananda bisa melewati semuanya dan diberi kekuatan Allah SWT..Amin
Mohon Doa Dari Sahabat Pembaca Semuanya agar anak Kami (Vio) diberikan kesehatan Allah SWT…Amin. Terimakasih Ya Sahabat Pembaca!!! By:ronaldorozalino